Pengertian
dari penalaran adalah suatu proses berbikir yang berusaha menghubung-hubungkan
evidensi-evidensi menuju kepada suatu kesimpulan yang masuk akal. Ini berarti
kalimat-kalimat yang diucapkan harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi akal
sehat atau harus sesuai dengan penalaran.
Contoh
penalaran deduktif :
§ Mendengarkan
musik dapat menenangkan jiwa. Dalam penelitian ilmiah telah dibuktikan bahwa
mendengarkan musik itu dapat menenagkan pikiran manusia dari berbagai macam
masalah yang sedang dihadapinya. Dengan mendengarkan musik manusia dapat
mengurangi masalah yang dipikirkan. Beban berat masalah yang dialami menjadi
berkurang sehingga seseorang dapat memecahkan masalah dengan akal sehatnya.
Berdasarkan penelitian tentang mendengarkan musik dapat disimpulkan bahwa orang
yang suka mendengarkan musik pada umumnya lebih tidak ada beban dan selalu
senang.
Penarikan
simpulan penalaran deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung,
seperti :
-
Secara langsung
Penarikan
simpulan secara langsung dapat dilakukan dengan satu premis.
Contoh
:
§ Tidak
seekorpun burung adalah bebek.
-
Secara tidak langsung
Penarikan
simpulan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan dua premis. Premis
pertama bersifat umum dan premis kedua bersifat khusus.
Beberapa
jenis penalaran deduktif :
-
Silogisme kategorial
Suatu
silogisme yang terdiri dari tiga proposisi, dua proposisi merupakan premis dan
satu proposisi merupakan simpulan. Premis khusus disebut premis minor. Simpulan
terdapat subjek dan predikat.
Contoh
:
§ Semua
atlet berolahraga
§ Semua
pelari adalah atlet
§ Jadi,
semua pelari berolahraga
-
Silogisme hipotesis
Suatu
silogisme yang terdiri dari premis mayor yang berproposisi kondisional
hipotesis.
Contoh
:
§ Jika
motor di gas, motor akan berjalan
§ Motor
di gas
§ Jadi,
motor berjalan
-
Silogisme alternatif
Suatu
silogisme yang terdiri dari premis mayor yang berupa proposisi alternatif. Jika
premis minornya membenarkan salah satu alternatif, maka simpulannya akan
menolak alternatif yang lain.
Contoh
:
§ Dia
adalah seorang pembalap atau pencuri
§ Dia
seorang pembalap
§ Jadi,
dia bukan seorang pencuri
-
Entimen
Suatu
silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah
diketahui secara umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh
:
§ Semua
penyanyi adalah orang terkenal
§ Ariel
adalah seorang penyanyi
§ Jadi,
Ariel adalah orang terkenal
http://dhika-dhikatri.blogspot.com/2012/03/penalaran-deduktif.html
http://fanziprasetia.blog.com/2012/03/16/paragraf-deduktif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar